Nama : Milla Hanim Hidayati
Kelas : 1IA18
NPM : 54411490
Matkul : Ilmu Budaya
Dasar
Dosen : Bp. Dimyati
TUGAS WAWANCARA
Pada
kesempatan ini saya akan mendeskripsikan tentang salah satu penjual di tanah
abang. Khususnya padagang yang menjual pakaian batik. Oleh karena itu, beberapa
hari yang lalu untuk menyelesaikan tugas IBD untuk kelas 1IA18 ini, saya sendiri [Milla Hanim Hidayati], Fevia
Gezhavani, Diah Intan Sari dan Tyasti Wulan Puspita, Handoko Karullah pergi
ke tanah abang untuk survei dan wawancara ke salah satu penjual pakaian batik
disana. Kami melakukan survei ke Tanah Abang pada tanggal 26 April kemarin.
Biodata
Pemilik Konveksi Baju Batik : Ibu Alin
Nama : Alin
Daerah Asal : Tanah Abang
Jenis Usaha/Kegiatan : Konveksi,
Baju Batik “Pelangi”
Alamat : Kampung Bali, Jakarta Pusat
No. Rumah : -
Beliau tidak memberikan alamat lengkap dikarenakan privasi.
Namun, beliau warga asli Tanah Abang.
Biodata
Narasumber : Asisten Ibu Alin
Nama : Haryuni
Daerah Asal : Sukabumi
Alamat :
Dekat Masjid Al-Makmur, JL. K.H. Mansyur
No. Rumah : -
Setelah kami
berjalan-jalan di daerah sekitar daerah tanah abang , akhirnya kami menemukan
konveksi Baju Batik “Pelangi” di daerah Blok F pusat grosir. Nama pemilik konveksi
baju batik “Pelangi” tersebut adalah Ibu Alin dan asisten beliau bernama
Haryuni. Beliau memilih kawasan Tanah Abang sebagai lokasi bisnisnya karena
tempatnya yang strategis dibanding tempat lainnya.
Dan kebetulan
baju batik yang ada di konveksi beliau sangat menarik dan berbeda dari konveksi
lainnya di kawasan Tanah Abang tersebut. Ibu Alin menjual baju batik khas Solo,
Yogyakarta, Pekalongan bahkan baju batik buatan beliau sendiri. Usaha yang
dibangun beliau tergolong baru. Karena Ibu Alin baru memulai usaha berdagang
baju batik saat awal Bulan April tahun 2011. Usaha beliau sudah berjalan selama
1 tahun lebih beberapa minggu. Walaupun usaha konveksi baju batik “Pelangi” yang
dibangun Ibu Alin baru dirintis 1 tahun yang lalu tetapi, keuntungan/ omset yang
didapatkan Ibu Alin menurut saya sangatlah besar yaitu 25 juta per bulan.
Mohon maaf
apabila saya tidak melampirkan bukti foto dengan asisten Ibu Alin sebagai
narasumber penjual di Tanah Abang dikarenakan foto yang disimpan di handphone tersebut
hilang secara tidak sengaja. Dan tidak ada cadangan fotonya. Namun, di bawah
ini saya lampirkan satu foto Masjid Al- Makmur yang letakknya didekat rumah
asisten Ibu Alin yang bernama Haryuni.
Saya melakukan
wawancara ke penjual di Tanah Abang 1 sumber dengan Fevia Gezhavani, Diah Intan Sari dan Tyasti Wulan Puspita, Handoko
Karullah dan 1 narasumber yaitu asisten Ibu Alin [mbak Haryuni].
SEKIAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar