Kamis, 26 April 2012

Tugas 2 IBD_MillaHH


Nama    : Milla Hanim Hidayati
Kelas     : 1IA18
NPM     : 54411490
Matkul : Ilmu Budaya Dasar
Dosen   : Bp. Dimyati

TUGAS WAWANCARA
Pada kesempatan ini saya akan mendeskripsikan tentang salah satu penjual di tanah abang. Khususnya padagang yang menjual pakaian batik. Oleh karena itu, beberapa hari yang lalu untuk menyelesaikan tugas IBD untuk kelas 1IA18 ini, saya sendiri [Milla Hanim Hidayati], Fevia Gezhavani, Diah Intan Sari dan Tyasti Wulan Puspita, Handoko Karullah pergi ke tanah abang untuk survei dan wawancara ke salah satu penjual pakaian batik disana. Kami melakukan survei ke Tanah Abang pada tanggal 26 April kemarin.
Biodata Pemilik Konveksi Baju Batik  :  Ibu Alin
Nama                                                         :  Alin
Daerah Asal                                              :  Tanah Abang
Jenis Usaha/Kegiatan                             :  Konveksi, Baju Batik “Pelangi”
Alamat                                                         :  Kampung Bali, Jakarta Pusat
No. Rumah                                              :  -

Beliau tidak memberikan alamat lengkap dikarenakan privasi. Namun, beliau warga asli Tanah Abang.
Biodata Narasumber        :  Asisten Ibu Alin
Nama                                    :  Haryuni
Daerah Asal                         :  Sukabumi
Alamat                                    :  Dekat Masjid Al-Makmur, JL. K.H. Mansyur
No. Rumah                         :  -

Setelah kami berjalan-jalan di daerah sekitar daerah tanah abang , akhirnya kami menemukan konveksi Baju Batik “Pelangi” di daerah Blok F pusat grosir. Nama pemilik konveksi baju batik “Pelangi” tersebut adalah Ibu Alin dan asisten beliau bernama Haryuni. Beliau memilih kawasan Tanah Abang sebagai lokasi bisnisnya karena tempatnya yang strategis dibanding tempat lainnya.
Dan kebetulan baju batik yang ada di konveksi beliau sangat menarik dan berbeda dari konveksi lainnya di kawasan Tanah Abang tersebut. Ibu Alin menjual baju batik khas Solo, Yogyakarta, Pekalongan bahkan baju batik buatan beliau sendiri. Usaha yang dibangun beliau tergolong baru. Karena Ibu Alin baru memulai usaha berdagang baju batik saat awal Bulan April tahun 2011. Usaha beliau sudah berjalan selama 1 tahun lebih beberapa minggu. Walaupun usaha konveksi baju batik “Pelangi” yang dibangun Ibu Alin baru dirintis 1 tahun yang lalu tetapi, keuntungan/ omset yang didapatkan Ibu Alin menurut saya sangatlah besar yaitu 25 juta per bulan.
Mohon maaf apabila saya tidak melampirkan bukti foto dengan asisten Ibu Alin sebagai narasumber penjual di Tanah Abang dikarenakan foto yang disimpan di handphone tersebut hilang secara tidak sengaja. Dan tidak ada cadangan fotonya. Namun, di bawah ini saya lampirkan satu foto Masjid Al- Makmur yang letakknya didekat rumah asisten Ibu Alin yang bernama Haryuni.



Saya melakukan wawancara ke penjual di Tanah Abang 1 sumber dengan Fevia Gezhavani, Diah Intan Sari dan Tyasti Wulan Puspita, Handoko Karullah dan 1 narasumber yaitu asisten Ibu Alin [mbak Haryuni].

SEKIAN